Di negeri yang berjuluk Permata Bumi
Ada Raksasa yang tak kenal puas
Meminum lautan
Memakan batu dan gunung
Masyarakat bertanya
Apa kau tidak puas wahai tuan Raksasa?
Dia tertawa lepas.. hahahah dengan gaya jelatanya
Dia menjawab
Aku hanya takut
Jika besok aku bukan tuan mu
Aku tak bisa meminum lautan, memakan batu , dan memakan gunung
Aku menyaksikan ceritra itu
Orang itu kemudian dibunuh
Yang lainnya dipenjara
Kemudian
Aku melanjutkan perjalanan
Kali ini aku menyakisikan anomali lainnya
Tuan Raksasa kembali berulah
Kini Tuan Raksasa menjadi suluh dalam riuhnya etape kehidupan yang tak bersahabat
Di negeri yang dijuluk Negeri Ilahi itu
Dulunya kami memang satu dalam nawacita KeEsaan Tuhan
Kemudian Tuan Raksasa memaksa kami bercerai
Kemudian Tuan Raksasa membuat mereka yang menyembahnya bersatu
Kemudian seterusnya
Tanpa nurani
Tuan Raksasa menjadi bak Tuhan yang tak pernah salah untuk penyembahnya
Kemudian dia adalah iblis bagi pengutuknya
Aku melanjutkan perjalan
Berkeliling di negeri yang nama juluk Negeri Orang Suci
Kali ini aku melihat animo keilahian
Orang gila yang disembah
Ada iblis suci yang dipuja
Ada malaikat yang dihujat
Orang sucinya dicaci maki
Kemudian yang orang suci dan benar semuanya dipenjara
Aku bertanya pada mereka yang menyaksikan
Apa yang terjadi ?
Mereka menatapku sinis
Jangan coba-coba untuk mengerti
Kemudian aku meninggalkan mereka
Dalam banyak animo keilahian
Aku tersenyum sinis
Mungkin saja Tuan Raksasa itu merasa dirinya Tuhan
Kali ini menciptakan Negeri Tanpa Nurani kemanusiaan
Dalam rasa yang tak ingin mendebat
Aku lanjutkan saja perjalanan di negeri Ilahi itu
Tapi kali ini
Tanpa melihat dan tanpa mendengar
Kemudian setelahnya aku pura-pura buta
Kemudian aku Anggap saja semuanya riuh angin yang bercerita
Setelah itu aku tenang dan baik-baik saja di negeri bedebah itu
By Owner edunews-institut.com
Anhar, M.Pd
Comment