Sabtu (23/04) Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (BEM STIEPAN) giat mengimplementasikan program kerja bulanan Kementerian Agama yaitu, Kajian Muslim (KAMUS). Kegiatan dilaksanakan pada bulan Ramadhan sekaligus diadakan buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah. Kegiatan ini dimulai dari pukul 16.00 wita sampai selesai, bertempat di Ruang Aula STIEPAN.
Program kerja bulanan Kementerian Agama BEM STIEPAN telah dilaksanakan sejak bulan desember 2021 lalu hingga saat ini. Kedepannya diharapkan akan tetap berlanjut sampai dengan bergantinya estafet kepemimpinan BEM STIEPAN.
Menurut Desi Fitria Mahmudah, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Kajian Muslim, kegiatan sudah berjalan sesuai rencana, tetapi ada hal yang berjalan di luar kendali para panitia, “alhamdulillah sesuai rencana, cuma pasti ada yang di luar kendali ya,” ujar Desi.
Desi memaparkan kendala tersebut antara lain pertama, kedatangan pemateri, AL- Habib Noval bin Mahmud dan Qori oleh Ahmad Maulana Ihsan terlambat akibat terjadi hambatan di perjalanan. Akan tetapi pemateri dan Qori telah meminta maaf kepada para panitia dan peserta yang hadir atas keterlambatannya kedua, terdapat beberapa peserta yang tidak tertib selama kegiatan berlangsung.
Desi menambahkan untuk kegiatan salat berjamaah kurang teratur karena tempat untuk wudu sedikit sehingga, peserta harus bergantian wudu dan mengakibatkan terlambat untuk ikut salat berjamaah, tetapi selanjutnya kegiatan berjalan dengan baik, “terus waktu salat mungkin karena yang wudu harus gantian jadi ga bisa ikut salat jamaah semua, ada yang telat, kalo untuk makanan aman,” terang Desi.
Beberapa tanggapan dari para peserta yang mengikuti kegiatan kajian muslim ini, berkomentar sama seperti yang ungkapkan yaitu, tentang keterlambatan acara dan keributan yang timbul akibat beberapa mahasiswa/i yang tidak tertib. “Kemarin kan gak tepat waktu pas dimulai jadi ngaret dan entah aku aja yang ngerasa tetapi kek ribut banget, terus jadi kurang fokus juga sama isi ceramahnya,” ungkap salah satu peserta.
Desi memberikan saran atau masukan kepada para panitia yang bertugas selanjutnya, agar dapat lebih tegas kepada para peserta yang tidak tertib dan meningkatkan komunikasi diantara para panitia agar kegiatan selanjutnya dapat terorganisir dan berjalan dengan baik.
“Kalau dari kemarin-kemarin pasti dari pesertanya sih yang kurang kondusif mungkin untuk panitia keamanan selanjutnya harus lebih tegas dan berani menegur. Komunikasi dari panitia dan semua anggota yang membantu juga lebih diperjelas semuanya biar terorganisir dengan baik di kamus selanjutnya,” tutup Desi
Oleh: PRESIDEN BEM STIEPAN
Muhammad Ansar Ali
Editor
Owner edunews-institut.com
Komentar