Minggu (05/06/2022) Kementerian Agama BEM kembali mensukseskan program kerja bulanannya. Kali ini mendapat dukungan dari Kampus STIE Balikpapan dan UPZ. BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN) dengan tema “Istiqomah dengan Al-Qur’an.” Kegiatan dimulai pukul 08.30 Wita sampai 11.15 Wita dilaksanakan di Ruang Aula STIEPAN.
Dihadiri M. Hatta, S.E., M.Si. sebagai pemateri, dimana beliau juga merupakan salah satu dosen ekonomi syariah kampus STIEPAN. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Rudy Pudjut Harianto, S. E., M.Si., serta Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan Haryadi Jaka Susila, S.S., M.Ag. sekaligus sebagai perwakilan dari UPZ. Tidak ketinggalan kegiatan ini dihadiri oleh Qori dari mahasiswa Alief Ardiles.
Menurut Akhmad Arifin Anshory, selaku ketua panitia kegiatan sudah berjalan sesuai rencana tetapi ada beberapa hal yang tidak terduga. “Alhamdulillah, acara kamus kali ini berjalan dengan lancar dan sesuai rencana walaupun ada sedikit hal-hal yang tidak terduga terjadi.”
Seorang peserta mengaku senang dengan materi yang beragam tetapi, ia menyayangkan pada saat pemateri (M. Hatta) sudah menyiapkan bahan presentasi berupa power point tetapi tidak ditayangkan dengan proyektor akibat kurangnya komunikasi dengan panitia, “Materi yang dibawakan juga beragam dan pastinya menambah ketaqwaan, wawasan, dan menjalankan segala hal yang sudah sesuai Syariat Islam. Mungkin menurut saya, karena pemateri kemaren menggunakan laptop dan saya mengharapkan melihat apa yang ada di laptop tersebut atau ditampilkan materi itu saat tausiyahnya.”
Kemudian tanggapan lain dari peserta, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i STIEPAN dalam segi keagamaan tetapi, sangat disayangkan bahwa kurangnya partisipasi mahasiswa di kampus ini, “Menurut saya sendiri kegiatan kamus yang dilakukan perbulan ini sangat baik buat dijalankan kedepannya, dengan adanya kamus sendiri memberikan wawasan dan meningkatkan ketaqwaan mahasiswa/i. Kegiatan Kamus bulan ini tidak mengecewakan, hanya saja untuk peserta kajian muslim dinilai kurang karena untuk peserta kajian muslim laki laki sangat sedikit ketimbang perempuan. Dari segi kenyamanan dan konsumsi sudah cukup menurut saya, pemateri juga tidak monoton.” Terangnya
Menanggapi hal tersebut, Arifin selaku ketua panitia untuk para panitia ada yang kurang dalam melakukan tugasnya, tetapi dapat dimaklumi dan berharap dapat lebih baik untuk kedepannya “Tentu ada, karena manusia tidak luput dari kesalahan karena dalam kegiatan ini tempat kita belajar dan tidak dipungkiri kita melakukan kesalahan. Pengalaman itu di dapat dari kesalahan kita dan mencoba lagi untuk menjadi yang terbaik.” Ujarnya.
Ia menambahkan harapan untuk kegiatan kamus selanjutnya. “Semoga kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan bagaimana caranya agar banyak jamaah yang hadir dalam acara ini dan terus mengevaluasi dari kegiatan sebelumnya.”
Oleh: PRESIDEN BEM STIEPAN
Muhammad Ansar Ali
Editor
Owner edunews-institut.com
Komentar