oleh

ADAKAN SEMINAR EKONOMI KREATIF, BEM STIEPAN UNDANG HIEKRAF SEBAGAI NARASUMBER

Balikpapan – Di zaman yang serba digital ini banyak sekali generasi muda yang merasa segalanya mudah dan praktis sehingga mereka merasa malas untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Padahal minat dan bakat generasi muda bisa saja dikembangkan menjadi sebuah usaha yang kreatif dan menarik, sehingga menimbulkan ekonomi kreatif.

Maka dari itu, guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi muda saat ini, Kementerian Kajian Strategi dan Advokasi Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN) menggelar Seminar dengan tema “Peluang Generasi Milenial dalam Membangun Ekonomi Kreatif” di Kampus II Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan.

Seminar yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 ini mengundang dua narasumber sekaligus, yaitu Bapak Yos Setiyono selaku Hubungan Masyarakat Himpunan Ekonomi Kreatif (HIEKRAF) Kalimantan Timur dan Bapak Yusup Pangala, S.T., M.M. selaku Direktur CV. Mitra Mulia Semesta. Serta dihadiri juga dengan Ketua Umum Himpunan Ekonomi Kreatif (HIEKRAF)  Kalimantan Timur, Bapak Anwar Cholis serta beberapa pengurus HIEKRAF.

Tak lupa juga turut hadir Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan, Bapak Prof. Dr. Suhartono, S.E., M.M. serta Wakil Ketua I Bidan Akademik STIEPAN, Bapak Muh. Riza Permadi, S.E., M.M., Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan STIEPAN, Bapak Haryadi Jaka Susila, S.S., M.Ag., Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIEPAN, Bapak Rudy Pudjut Harianto, S.E., M.Si., Ketua Prodi Akuntansi STIEPAN, Bapak Ready Wicaksono, S.E., Ak., M.Ak., CA dan salah satu Dosen Kewirausahaan STIEPAN yaitu Bapak Candraditya Prasetya, S.SI., M.M.

Seminar kali ini tidak hanya mengajak teman-teman mahasiswa/i STIEPAN saja, tapi juga mengajak siswa/i SMA/K dan beberapa BEM di Balikpapan.

Dibawakan oleh Bapak Yos dan Bapak Yusuf, materi-materi yang disampaikan dengan singkat namun jelas dan menarik minat peserta untuk aktif bertanya dan menjawab saat seminar berlangsung.

“Menurut saya ini kegiatan yang bersifat positif dan memotivasi para audiens untuk membangunkan ekonomi kreatif terutama untuk para audiensnya.” Ucap salah satu peserta.

Selain itu, menurut Bapak Yos seminar ini baik untuk dilakukan karena dapat saling berbagi cerita dan pengalaman mengenai berwirausaha, “Ini kegiatan yang sangat bagus ya, karena selain mahasiswa bisa mendapatkan insight tentang potensi dan peluang ekonomi kreatif di kota Balikpapan, juga bisa menjadi sarana untuk bertukar pikiran, tukar pengalaman, sekaligus untuk menambah jejaring dalam usaha. Apalagi bagi teman-teman mahasiswa yang ingin memulai usaha. Biasanya melalui kegiatan seminar, diskusi, sharing pengalaman bisa menjadi motivasi untuk memulai usaha.”

Tiara Yunita Setiawati selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa saat ini pengetahuan mengenai ekonomi kreatif perlu disosialisasikan ke masyarakat, “Menurut saya pemerintah maupun oraganisasi-organisasi yang bergerak di perekonomian bisa mengasosialisasikan ekonomi kreatif ini. Selain itu, kita sebagai mahasiswa juga bisa membuat seminar atau mungkin talkshow mengenai ekonomi kreatif agar masyarakat Balikpapan dapat lebih mengetahui apa sih itu ekonomi kreatif.”

Pak Yusup menambahkan,”Kurangnya pendidikan disekolah mengenai dunia kerja diluar dan dunia usaha, sehingga mereka berharap dengan lulus kuliah bisa langsung kerja, padahal mencari kerja tidak semudah itu dan semua butuh keahlian dan pengalaman. Sebisa mungkin semua pelajar dan mahasiswa ikut terlibat dalam setiap perkembangan ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan umumnya dan Balikpapan khususnya. Dengan melibatkan semua pelajar dan mahasiswa, dan tentunya didukung juga dengan program pemerintah.”

Dengan diadakan seminar ekonomi kreatif ini Tiara mengatakan harapannya, “Saya berharap kedepannya ekonomi kreatif bisa lebih dikenal dan lebih dipahami oleh generasi muda agar banyak juga generasi muda yang berkeinginan untuk berwirausaha, apalagi di era yang serba digital ini banyak sekali peluang bagi generasi muda untuk memulai usahanya. Seperti misalnya sebelum memulai usaha bisa melakukan survei atau pencarian terget pelanggannya melalui internet, lalu bisa juga melakukan promosi di media sosial yang jaringannya lebih meluas lagi.”

“Harapannya teman-teman di Balikpapan ini khususnya mahasiswa di stiepan bisa melihat peluang besarnya potensi industri atau usaha kreatif di daerah. Kalau kita melihat Balikpapan punya modal yang besar dalam ekonomi kreatif modalnya yang pertama modal SDM Balikpapan sudah memiliki SDM yang sangat mumpuni di bidang ekonomi kreatif. Model yang kedua yakni infrastruktur yaitu jaringan internet di kota Balikpapan itu sudah sangat mendukung artinya tidak kalah dengan kota-kota atau negara-negara maju. Data dari kementerian paragraf misalkan menyebut perputaran uang di bisnis ekonomi kreatif di kota Balikpapan itu mencapai 48 miliar dalam satu tahun nah ini sebenarnya skalanya bisa diperluas itu justru barangkali bisa lebih besar daripada yang disebut oleh kemenparegraf.” Ucap Pak Yos.

Oleh: PRESIDEN BEM STIEPAN

Muhammad Ansar Ali

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed